Jika aku teriak, itu akan terdengar nyaring.
Tapi jika bicara, ia tak mengerti.
Apalagi jika diam, ia takkan mendengar,
suara hati yang bicara padanya.
Mungkin aku harus menyampaikan dengan cara lain.
Akan ku suarakan nyanyian-nyanyian dari hati.
Agar ia memahami dan merasakan getaran-getaran dari setiap nada yang bermakna.
Tidak terlalu nyaring, tapi kadang nyaring, kadang pula lembut dan berjeda tanpa suara.
Ya, pelan-pelan saja.
Semoga dengan begitu pesanku bisa tersampaikan. :)
Artinya:
Jika kamu menyampaikan pesan terlalu jelas pada seseorang, bisa jadi ia belum siap menerima pesan itu, terkadang malah membuat terkejut dengan hal yang disampaikan.
Tapi jika kamu hanya menyampaikannya dengan cara biasa, datar.. terkadang ia tak mengerti dengan apa yang kita sampaikan.
Apalagi ketika kita hanya diam dan memendam pesan yang ingin kita sampaikan ia takkan mengetahui pesan yang ingin kita sampaikan.
Mungkin kamu bisa mengkomunikasikan dengan cara lain, dengan cara yang lebih asyik. Kamu bisa menyampaikan pesan dengan permulaan, lalu kamu secara terang-terangan dengan jelas menyampaikan maksud pesan itu, tapi kamu juga tidak menggebu, kamu tetap tenang. Setelah menyampaikan pesan itu, kamu bersabar menunggu jawaban akan pesan itu, kamu memberi kebebasan ia untuk memahami dan menjawab dalam waktu tertentu.
Dengan begitu, ia akan mengerti dan pesan bisa tersampaikan. :)
#SebuahCatatanLama #CatatanRandom
Tarakan, 7 Maret 2021
Komentar
Posting Komentar