Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Tempat yang Tepat

Apa yang kamu pikirkan ketika melihat minuman dengan brand Chat*me? Ya, minuman kekinian dengan isian boba ataupun jelly yang tak asing lagi bagi generasi Millenial & gen Z. Tampak biasa? Memang. Tapi mungkin bagi mereka yang jarang menemukannya akan terlihat istimewa. Ya, mungkin di daerah lain brand ini gampang dicari, makanya terlihat biasa saja. Tapi di daerah lain lagi, minuman dengan brand tersebut susah dicari, makanya tak tampak biasa saja a.k.a istimewa. Jadi, dari situ kita bisa memetik pesan tersirat bahwa sesuatu yang biasa bisa tampak istimewa jika ditempatkan di tempat yang tepat. Sama halnya ketika kita menempatkan/memposisikan diri untuk orang yang tepat, menaruh perasaan pada hati yang tepat, pasti akan selalu tampak istimewa. PS: *) Btw, bukan seorang ahli filsuf tapi terkadang emang suka memaknai dan menganalogikan sesuatu, sebab terkadang hal sederhana yang dianggap biasa ternyata punya segudang makna, seperti Chat*me yang punya pesan tersirat. **) Terinspirasi ...

Manajemen Risiko

"Mempertimbangkan risiko sebelum bertindak itu perlu, termasuk dalam mengambil kesempatan. Tetapi jangan terlalu melewatkan kesempatan begitu saja. Ambil kesempatan, karena kamu tidak pernah tahu betapa sempurnanya sesuatu." PS: Pesan tersirat ini kupetik ketika aku melakukan peliputan kegiatan PPM Manajemen Risiko (Duhh.. Jadi ketauan kerjaannya ngapain). #Anonim #ManagemenRisiko Tarakan, (lupa tanggal kapan)

Penyampaian Pesan

Jika aku teriak, itu akan terdengar nyaring. Tapi jika bicara, ia tak mengerti. Apalagi jika diam, ia takkan mendengar, suara hati yang bicara padanya. Mungkin aku harus menyampaikan dengan cara lain. Akan ku suarakan nyanyian-nyanyian dari hati. Agar ia memahami dan merasakan getaran-getaran dari setiap nada yang bermakna. Tidak terlalu nyaring, tapi kadang nyaring, kadang pula lembut dan berjeda tanpa suara. Ya, pelan-pelan saja. Semoga dengan begitu pesanku bisa tersampaikan. :) Artinya: Jika kamu menyampaikan pesan terlalu jelas pada seseorang, bisa jadi ia belum siap menerima pesan itu, terkadang malah membuat terkejut dengan hal yang disampaikan. Tapi jika kamu hanya menyampaikannya dengan cara biasa, datar.. terkadang ia tak mengerti dengan apa yang kita sampaikan. Apalagi ketika kita hanya diam dan memendam pesan yang ingin kita sampaikan ia takkan mengetahui pesan yang ingin kita sampaikan. Mungkin kamu bisa mengkomunikasikan dengan cara lain, dengan cara yang lebih asyik. Kam...

Catatan Random Kala Itu

#Perihal instant dan tak kasat mata dalam perjuangan. Terkadang seseorang tak mengetahui apa yang orang lain perjuangankan untuk dirinya. Entah karena seseorang itu menunggu hasil yang instant atau karena orang yang memperjuangkan tak menceritakan atau memperlihatkan apa yang telah diperjuangkan untuk dirinya. #Ketika mata terjebak dalam satu sisi. Alangkah baiknya jika seseorang melihat lebih jauh dan menyelami lebih dalam orang lain. Sebab dengan begitu seseorang itu akan lebih mengetahui dan mengenali orang lain lebih jauh tak terbatas oleh ruang yang menjebak dalam satu sisi. Masih banyak hal yang perlu digali lagi agar mengetahui betapa uniknya sisi lain yang belum diketahui sebelumnya. Jadi, perluaslah sudut pandang, jangan hanya terpaku pada satu sisi. PS: Flashback dikit sama tulisan-tulisan lama. Ya, sekedar arsip di personal blog aku. #SebuahCatatanLama #CatatanRandom Tarakan, 21 Mei 2021

Sempurna

Sempurna.. Sebuah kata yang begitu istimewa bagi orang-orang yang tahu tentang rasa syukur. Karena kesempurnaan akan datang jika kita mensyukuri apa yang kita miliki. Menjadikan apa yang kita miliki sebagai sebuah nikmat. Dan kita tidak perlu memaksakan untuk terlihat sempurna di mata orang lain, karena kita akan terlihat sempurna di mata orang yang tepat. :) #SebuahCatatanLama #CatatanRandom Tarakan, 16 Mei 2021

Because of You

Suatu keyakinan "seseorang" terhadap sesuatu yang dijalani akan terlihat dari cara dia menunjukkan sikap dan cara dia merespon atau berperilaku. Jadi, jika "seseorang" menunjukkan hal-hal yang membuat keyakinan luntur atau menunjukkan hal yang tampak berbeda dari biasanya, bisa jadi hal itu akan membuat "orang lain" merasa peka dan overthinking. Karena apa yang dilakukan "orang lain" terhadap "seseorang" itu bukan tanpa sebab, justru penyebabnya dari "seseorang" itu sendiri. Sikap dan perilaku "seseorang" itu seperti sebuah instruksi yang seolah memberikan isyarat bahwa "orang lain" harus peka, dan hal itu tak jarang membuatnya overthinking, parahnya dapat membuat kehilangan keyakinannya terhadap "seseorang" itu, atau bahkan menyalahkan diri sendiri hanya karena takut membuat "seseorang" itu kecewa. PS: Hanya sekedar tulisan untuk diarsip di personal blog aku. #SebuahCatatanLama #Catatan...

Tentang Kebersamaan

Siapa sih yang tak ingin bersama? Terlebih jika dengan orang-orang tersayang. Bisa dibilang, kebersamaan itu adalah hal yang didambakan semua orang, termasuk diriku. Ya, aku ingin selalu bersama dengan orang-orang tersayang. Siapa sih yang tak ingin bersama? Terlebih jika dengan seseorang yang dicinta. Meski saat ini terbentang oleh jarak, ruang, dan waktu. Namun, cepat atau lambat pasti hasrat akan kebersamaan itu akan kembali menyelimuti. Dengan kebersamaan, Rindu bisa saling terobati. Dan, dengan kebersamaan pula, sepi akan sirna. Ya, kebersamaan akan menciptakan kebahagiaan yang utuh. #SebuahCatatanLama Tarakan, 27 Juli 2021

Do The Best!

Tidak ada kata terlambat bagi orang yang berjuang. Aku yakin, setiap hal bisa dicapai jika kita ingin mencapainya dan memiliki asa untuk memperjuangkan. Setiap hal bisa dicapai tergantung bagaimana kemauanmu untuk mencapainya. Ya, jika kamu ingin mencapainya, berusahalah lakukan yang terbaik. Do the best!💪🏻 Desember 2021

Angan dan Harapan

Dialog kala itu.. Perbincangan tentang angan dan harapan. Betapa indah angan dan harapan itu. Sinar dari masa depan seolah-seolah sudah terlihat. Ya, masa depan yang cerah. Rumah bergaya modern yang minimalis dengan suasana yang asri dan dominasi cat berwarna putih, serta penuh dengan tanaman hias yang indah. Dan.. tak lupa dengan polesan seni di tembok rumah. Menggapai cita-cita bersama, baik dalam hal pendidikan maupun karir. Menekuni dan mendalami hobi bersama. Melakukan hal bersama-sama. Uhm, menggapai semua hal itu bersama-sama, pasti sangat menyenangkan, bukan? Menggapai semua angan dan harapan bersama. Berjuang bersama. Menjalani hari-hari bersama. Menua bersama. Berbagi cinta, kasih, dan sayang bersama. Ya, melakukan banyak hal bersama-sama. Bersamanya, seolah tak ada lagi ketakutan dan kekhawatiran. Tak ada rasa kesendirian lagi, apalagi rasa sepi. Semuanya dilakukan bersama-sama. Dan, kalimat yang selalu membuatku tenang sekaligus haru, "Kita lakukan bareng-bareng yaa.....

Seandainya

 "Seandainya waktu bisa berputar kembali.." Ehm, pernah gak sih, berfikir dan berandai-andai tentang waktu agar bisa berputar kembali? Terkadang, pikiran-pikiran itu muncul ketika seseorang diambang kebimbangan atau tak tahu arah. Atau bahkan di titik jenuh dan benar-benar lelah. Ya Tuhan, seandainya waktu bisa diputar kembali, aku pasti akan melakukan apa yang seharusnya kulakukan. Dan apabila hal itu belum terlambat untuk dilakukan di masa depan, aku pasti akan akan berusaha melakukan dan mewujudkannya sebisa mungkin. Ya Tuhan, ku mohon.. Beri hamba-Mu ini kesempatan untuk mewujudkannya, tapi dengan jalan yang terbaik dan semoga bisa di waktu yang tepat dan sesegera mungkin. Aamiin..🙏🏻 Desember 2021 | Sebuah harapan di bulan Desember

Cinta Itu Harus Memiliki

Tidak ada kalimat "Cinta tak harus memiliki" dalam kamus kehidupanku. Bagiku, cinta itu harus memiliki. Why? Karena jika tak memiliki itu bukan cinta. Cinta itu tercipta dari bagian-bagian yang kompleks, salah satunya usaha-usaha untuk memiliki. Ya, jika cinta pasti akan berjuang dan berusaha untuk memiliki dengan cara-cara terbaik. Ketika seseorang mencintai kita, dia pasti akan berjuang untuk bisa bersama. Tapi jika tidak, ia pasti akan pasrah dan melepaskan begitu saja. Ya Allah, semoga yang datang padaku adalah cinta terbaik yang bisa ku miliki. Semoga aku bisa berjodoh dengan seseorang yang terbaik buatku, bahkan keluargaku. Semoga aku bisa memiliki seseorang yang ku cinta dan dia pun begitu, bisa memiliki aku yang dicintainya. Semoga kita saling mencintai satu sama lain dan bisa terikat dalam hubungan yang halal. Ya, saling memiliki. Aamiin..🙏🏻 (Tarakan | Di waktu mood bagus buat nulis diary)

Choice

Aku pernah mendengar seseorang berkata, "Jika seseorang pergi dan kita merasa kehilangan, itulah cinta." Benarkah? Entahlah.. Aku hanya merasakan ada sesuatu yang hilang dan terasa berbeda. Apakah aku sedang merasa kehilangan? Entahlah.. Aku tak mengerti, mungkin saat ini aku sedang berada di suatu persimpangan yang aku sendiri kebingungan untuk menentukan arah mana yang aku pilih. Ya, lagi lagi pilihan.. Betapa banyak pilihan dalam hidup. Dan ketika dihadapkan pada pilihan yang sulit, tak jarang hal itu membuat bimbang. Bahkan dilema. Ya Allah, semoga setiap pilihan yang datang padaku adalah yang terbaik. Dan semoga Allah SWT menuntunku untuk menentukan pilihan yang terbaik. Aamiin.. 🙏🏻 Aku yakin, selalu ada cara yang baik dan terbaik untuk menyatukan dua insan agar saling bersama. Selalu ada cara yang baik untuk menyatukan cinta sejati. ❤️ Bismillah.. (Bumi Paguntaka | Di atas pulau kapuk)

Sabar

Aku yakin.. Akan ada hal baik dan menakjubkan bagi orang-orang yang bersabar. Akan ada hadiah terbaik bagi orang-orang yang bersabar. Tetaplah positif thinking dan berbuat kebaikan. Bismillah.. Semoga hal-hal baik selalu menyertai kita semua dan hal-hal buruk dijauhkan dari kita semua. Aamiin.. Tarakan, 3 November 2021

Benarkah?

Benarkah? Ketika seseorang pernah mengatakan cinta, kemudian ketika hubungan telah usai, apakah dengan mudah ia bisa melupa? Jika benar, apa esensi untuk kata cinta yang sudah pernah terucap? Aku tak mengerti jika seseorang bisa pergi begitu saja, terlebih jika dengan kilat ia melupa. Katanya, cinta itu ketika seseorang pergi, ia merasa kehilangan. Entahlah.. Aku tak mengerti akan hal itu. Aku berharap bisa berjodoh dengan seseorang yang benar-benar mencintaiku. Aamiin.. 17 Oktober 2021

Cinta?

 Cinta? Apa itu cinta? Seringkali seseorang memandang cinta dari segi fisik. Ya, karena itu yang tampak dari luar. Entah karena raut wajah, postur tubuh, dan sebagainya yang menjadi karakteristik idamannya. Cinta.. Bisakah seseorang jatuh cinta dengan melihat sisi lainnya? Aku pikir, aku hanya jatuh cinta dengan seseorang yang merupakan tipe aku, dan aku pikir karena hal itu aku akan bahagia. Karena aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan dan aku harapkan. Memang benar.. Tapi kembali ke pertanyaan awal, bisakah jatuh cinta dengan melihat dari sisi lain? Suatu ketika aku mengenal seseorang, aku benar-benar tidak menyangka jika ia menyukaiku dan disisi lain, aku masih bingung dengan respon apa yang harus aku berikan karena aku masih membatasinya sebagai teman, tidak lebih. Dan jujur, mungkin aku tak menganggapnya bahwa ia kriteria sebagai pasangan saat itu, tapi lebih ke sebagai teman ataupun sahabat. Suatu ketika, kami semakin dekat dan dekat.. Perbincangan kami pun semakin dalam...

Tears

Derai air mata saat ini.. Adalah air mata tentang aku, tentang kamu, tentang kita. Maaf, beribu maaf.. Sekali lagi, aku harus mengatakannya. Mungkin, ini akan berlangsung secara berhari-hari.. (Untuk saat ini, dalam waktu dekat ini) Setiap malam.. Bayang-bayang dirimu mungkin masih terlihat jelas. Tapi, aku harus berusaha menghapusnya. Entah, aku benar-benar merasakan kehilangan. Hatiku bagai tersayat-sayat. Entah kenapa ini muncul begitu saja secara alami. Kenapa muncul disaat seperti ini? Ya Tuhan, Aku berharap segala keputusanku adalah yang terbaik. Meski jujur, aku masih sangat, sangat, sangat bimbang. Karena aku merasa terdesak untuk membuat keputusan itu. Somoga ini adalah yang terbaik. Teruntuk kamu, Maaf atas keputusanku, aku harus mengatakan itu. Maaf aku harus memilih. Maaf atas segalanya, meski aku belum rela. Maaf.. (Sending virtual hug <3) Tarakan, 29 September 2021

Tuhan, Dekatkan Aku

Aku sudah merasakan bagaimana menahan rindu yang teramat sangat. Betapa jarak sangat menyiksaku kala itu. Betapa aku menguatkan diriku kala itu. Aku sudah merasakan itu, maka.. Tuhan, dekatkanlah aku dengan jodohku. Aku ingin bersamanya. Mengisi hari-hariku bersamanya. Berbagi bahagia setiap saat. Berbagi cinta, kasih, dan sayang setiap saat. Tuhan, dekatkanlah aku dengan jodohku yang sebenarnya. Semoga aku bisa bersamanya. Semoga aku dapat menyatu dalam ikatan cinta yang tulus. Ya, semoga kami dapat menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, warahmah.  Aamiin.. Tarakan, 13 Maret 2021

Makna Pulang

Teruntuk saat ini, Makna pulang bukan sekedar pulang. Ya, ga sebecanda itu. Banyak hal yang harus dikorbankan. Ga salah kalo saat ini aku sangat memanfaatkan waktuku di rumah buat hal-hal yang bermanfaat dan quality time. Jarak mengajarkanku begitu berartinya kebersamaan. Dan jauh mengajarkanku akan perjuangan. Turuntuk orang yang selalu menghargai waktu, terima kasih. Karena waktu adalah bagian dari pengorbanan. Turuntuk orang yang menghargai kesempatan, terima kasih. Karena tidak melewatkan begitu saja. (NB: Tulisan ini terinspirasi dari salah satu sahabatku yang saat ini di tanah perantauan yang jauh). Tarakan, 7 Januari 2021

Rindu Dalam Diam

Aku rindu, Tapi aku tak bisa mengungkapkannya.. Bahkan hanya sekedar berucap. Aku hanya bisa memendamnya dalam diam. Jika aku merasakannya, aku hanya bisa berdoa, dan memohon supaya Tuhan menyampaikannya. Dan.. berharap agar bisa tersampaikan. Sesederhana itu.. Perasaan ini sering kali muncul. Apa yang kurasa ini memang harus dinikmati. Bukan untuk ditolak. Aku harus lebih menerima dan berlapang dada. 7 Januari 2021.

Catatan Random

Terkadang hal-hal kecil mengingatkan kita pada masa lalu. Kadang bikin melow. Tapi, sudahlah.. Bicara atau mengungkapkannya pun tak mungkin. Mungkin lebih baik diam. Dan memilih untuk dipendam saja. Kadang ingin bersuara, Ingin mengungkapkan, Ingin menyampaikan apa yang ada dibenak. Tapi... Sudahlah. Aku belum siap jika menerima jawaban yang pahit. ___ Aku pernah mendengar seseorang berkata, "Aku takut tidak bahagia." Ya, aku mendengarnya dari seseorang yang benar-benar sudah ku percayai. Rasanya gimana? Down? Pasti. Jadi, terkadang kita harus melepas seseorang bukan karena kita tidak menyayanginya/membencinya tetapi karena kita takut ia tidak bahagia. Meskipun sulit untuk melepas. ___ Kenapa seseorang setelah putus memilih untuk sendiri? Bukan berarti tak ada yang mendekati. Kadang ia butuh ketenangan dan ingin menyendiri, bahkan trauma masih ada. Atau parahnya kadang mati rasa. Tak ada maksud sedikit pun untuk melewatkan kesempatan yang ada. Hanya saja tak mudah untuk mengo...