Hidup Itu Harus Punya Target

Hidup itu harus punya target.
Kalau target aku sendiri sendiri, aku harus bisa SUKSES sebelum usia 25 tahun.
Aku harus memiliki karir yang prospeknya baik untuk kedepannya. Aku harus sudah berada di zona nyaman. Karena aku ingin lega.
Apapun aku lakukan untuk itu.
Dan.. aku harus menikah sebelum usia 25 tahun. Maksimal 25 tahun tak apa. Karena aku perempuan.
Itu adalah target aku. Dan aku harus meraihnya.

Masa depan memang harus ditata mulai sejak dini.
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Jangan bilang kalau ini terlambat, usiaku memang sudah 22 tahun.
Nanti ketika usiaku bertambah jadi 23 tahun, pasti akan berfikir kalau tak melakukannya dari sekarang. Seperti yang sudah kualami dulu. Aku berfikir, "Kenapa tidak dari dulu aku melakukannya?"
Makanya aku menargetkan dan menata dari sekarang agar di usia 23 tahun aku sudah bisa melihat dengan jelas. Arahnya kemana pun harus sudah terlihat jelas. Tidak lika-liku.

Aku harus bisa. Harus bisa!
Mungkin ini memang membutuhkan perjuangan. Apalagi aku seolah sedang berada di titik terendah. Dan sempat terpuruk.
Di saat aku sedang berjuang dalam hal karir, aku putus cinta. Ya, aku mengalami masalah percintaan. Seketika buyar dan masa depan yang aku impikan dengan seseorang yang aku impikan pula runtuh. Seolah lemas tak berdaya.

Tapi, yang pasti itu tak menjadikan hal yang membuatku jatuh. Aku harus bangun! Dan bangkit!
Dan hatiku berkata pada diriku sendiri, "Kamu sudah pernah mengalami sakit hati karena cinta, jadi pasti kamu bisa melalui ini. Kenapa tidak?"

Aku harus fokus pada diri aku sendiri. Dan lebih menyayangi diriku sendiri. Aku harus bahagia. Dan bebaskan diri dari jeratan-jeratan yang mengikatku untuk lebih bahagia. Hilangkan segala kesedihan dengan bersenang-senang bersama orang-orang tersayang dan orang-orang disekitarku.

Meski pada awalnya terasa berat, tapi aku yakin pasti suatu saat rasa berat itu akan hilang dan semua terasa ringan. Di awal memang terasa pahit, tapi aku yakin pasti akan berakhir manis.
Aku yakin, badai pasti berlalu.

Tetaplah semangat berjuang untuk mencapai target. Karena usaha takkan menghianati hasil. Aku yakin itu!
Karena aku juga sudah pernah mengalaminya dan membuktikannya. Tak ada usaha yang sia-sia. Yang penting kita harus sungguh-sungguh. Yakin bahwa kita bisa.

Untuk soal jodoh, Allah SWT pasti sudah mengaturnya. Tetapi aku juga tidak boleh hanya pasrah begitu saja. Aku juga harus memperbaiki diriku agar jadi lebih baik. Aku yakin, Allah SWT akan memberikan yang terbaik untukku.
Ada pepatah bahwa "Jodoh gak akan kemana".
Aku yakin, bahwa aku dipertemukan dengan jodohku (lelaki yang terbaik untukku).
Dengan chemistry, kepercayaan, dan komitmen, aku rasa cinta akan tumbuh dengan sendirinya. Apalagi ditambah dengan rasa care. Pasti perasaan cinta akan lebih terasa.
Aku hanya berdo'a untuk soal jodoh, "Jika dia (orang yang aku maksud) jodohku, pasti dia akan kembali padaku. Tapi jika bukan, maka gantilah dengan yang jauh lebih baik darinya. Aamiin.."

Semangat mencapai target! Raih target untuk masa depan! Ingat, hidup itu harus mempunyai target. Ya, pencapaian dalam hidup. Aku harus tahu arah dan tujuan hidupku agar masa depanku jelas.
Semangat meraih target untuk masa depan!
Bismillahirrohmanirrohim..
Semoga aku bisa. Aminn..
Aku pasti bisa!
Aminn ya Allah..

Cilacap, 16 November 2018

(NB: Sebuah catatan diary seorang perempuan yang sedang berjuang untuk masa depannya.)