My Happy Family

Namanya "My Happy Family". Apasih "My Happy Family"?

Jadi ceritanya gini..

─

[FLASHBACK ON]

Beberapa bulan lalu, aku di masukkan ke sebuah grup, bernama "My Happy Family". Awalnya aku bingung, ini grup apa. Aku lihat foto profilnya memakai foto keluargaku sendiri. Dan anggotanya pun keluargaku sendiri, ada Bapak, Ibu, Kakak, dan aku. Fix! Seketika itu aku sadar kalau ini grup WA keluargaku sendiri dan ternyata admin group-nya ibuku sendiri. Ya, ibuku yang bikin. HAHA.. (Lucu juga :D)

[FLASHBACK OFF]

─

Tapi aku salut banget karena ibuku bisa kepikiran bikin grup keluarga. Bahkan aku sendiri pun ga kepikiran sama sekali. Selama ini aku dan keluargaku jauh karena jarak jadi tentu saja jarang bertemu, sehingga kami pun jarang berkomunikasi satu sama lain. Biarpun berkomunikasi pun hanya dengan personal chat yang berlangsung antara dua orang, yaitu komunikator dan komunikan. Misal aku dan ibuku saja. Hal itu pun menjadi suatu kenadala atau permasalan sendiri karena terkadang komunikasi kurang bervariasi dan perbincangannya pun kadang sedikit dan hanya topik-topik itu saja (topik yang sama). Nah, karena inisiatif ibuku yang keren ini (menurut aku), jadi kami sekeluarga jadi deket. Ya, kami bisa multi-chat. Bisa berkomunikasi bersama, saling tukar pikiran dan berdiskusi bersama. Jadi topik dalam perbincangannya pun lebih bervariasi dan timbul pemikiran-pemikiran yang lebih luas. Jika ada suatu hal atau kabar di lingkungan rumah, aku jadi tahu. Begitu pun Kakak yang jaraknya tak kalah jauh dari aku (bahkan berlipat-lipat jauhnya dari aku), dia juga jadi tahu kabar keluarga di rumah meskipun dia jauh. Ya, memang sih, meskipun tanpa grup keluarga ini juga tetap tahu kabar keluarga di rumah, tapi intinya dengan grup keluarga kami semakin dekat dan komunikasi lebih lancar. Dan yang pasti kami menjadi saling terbuka/lebih terbuka antara satu sama lain karena ketika ngomong lewat chat WA, kami semua jadi tahu tentang apa yang dikatakan/dibicarakan. Kami juga lebih mudah dalam memecahkan masalah-masalah yang timbul karena dengan grup keluarga kami bisa bermusyawarah.

─

Jadi, "My Happy Family" adalah sebuah grup keluarga di Whatsapp yang terdiri dari 4 (empat) orang dimana pencetusnya adalah ibuku sendiri.

Pesan:

Dari cerita diatas dapat kita ambil sebuah pesan secara umum bahwa komunikasi dalam sebuah grup atau forum itu penting. Hal itu dapat mempermudah kita dalam memecakan suatu masalah yang ada karana dengan adanya perkumpulan orang-orang di grup atau forum tersebut kita bisa bermusyawarah dan berdiskusi bersama dengan pemikiran-pemikiran yang bervariasi sehingga muncul berbagai inspirasi, dengan begitu kita lebih mudah dalam mencari solusi. Sedangkan untuk pesan lebih spesifiknya sesuai konteks diatas bahwa komunikasi bersama dengan keluarga itu penting, dalam hal ini adalah dengan grup keluarga. Hal itu dikatakan penting karena dengan grup keluarga kita bisa berkomunikasi bersama keluarga, saling tukar pikiran bersama, berdisukusi bersama dan tentunya kita menjadi lebih terbuka dengan keluarga.

Cukup sekian, semoga pesan-pesannya bermanfaat dan dapat menginspirasi. Thank you :)