Langsung ke konten utama

Mama

Aku memanggilnya Mama. Bagiku ia malaikat berwujud manusia. Ya, malaikat tanpa sayap. Jika seorang pria mengatakan kepada wanita yang dicintainya adalah bidadari, maka bagiku wanita seperti Mama lebih dari bidadari.

Mama, putri kecil yang dulu sering Mama panggil Ayung/Tuyung/Yung ini sudah tumbuh besar. Maafkan aku Mama, jika selama ini aku banyak salah. Maafkan aku karena aku pernah membuat Mama menitikkan air mata.

Mama, tetaplah tersenyum untukku dan jangan bersedih. Karena ketika Mama tersenyum, aku turut tersenyum. Ketika Mama bersedih, aku turut bersedih. Ya, Mama. Suasana hatiku seolah ter-setting otomatis sesuai kendali suasana hati Mama.

Mama, kaulah salah satu orang diantara orang-orang terkasih yang selalu menjadi subyek dalam setiap lantunan do’aku. Aku berdo’a dan berharap semoga Mama selalu sehat, panjang umur, sukses, selalu dalam lindungan Allah SWT dimanapun dan kapanpun serta harapan-harapannya bisa tercapai. Amin.

Mengapa diantara do’a dan harapanku terdapat keinginan agar ‘harapan-harapan Mama bisa tercapai’? Itu karena aku ingin harapan-harapan Mama bisa tercapai. Meskipun Mama sudah menjadi sosok seorang ibu seperti sekarang tapi aku tahu bahwa Mama memiliki banyak harapan karena aku pernah melihat goresan tinta hitam di buku catatan Mama bertuliskan deretan harapan-harapan Mama. Mama juga memiliki harapan-harapan yang tak tertulis di buku catatan Mama tapi terukir di hati Mama. Mama memiliki harapan-harapan yang sangat ingin Mama dapatkan dan Mama raih, termasuk tentang kesuksesan dan keberhasilanku, putri satu-satunya Mama.

Aku akan berjuang untuk Mama. Aku ingin menggapai cita-cita dan harapan-harapanku untuk Mama. Aku ingin, bahkan sangat menginginkan bahwa aku ingin membahagiakan Mama. Aku juga ingin mengabulkan harapan-harapan Mama. Mama, do’akan anakmu ini semoga meraih kesuksesan dan keberhasilan. Amin.

Terima kasih Mama, terima kasih atas segala perjuangan dan pengorbananmu untukku dan keluarga. Terima kasih sudah menjadi Mama yang baik bagi anak-anakmu. Terima kasih Mama, terima kasih. Mungkin beribu-ribu terima kasih tak dapat membayar perjuangan dan pengorbanan Mama selama ini. Untuk itu, aku akan berusaha memberikan sesuatu terindah lebih dari sekedar kata terima kasih untuk Mama.

Mama, aku tahu bahwa Mama adalah seorang ibu yang kuat tapi ternyata Mama juga berhati lembut. Mama bisa berjuang dan bekerja keras bak wanita kuat seperti Wonder Women tapi nyatanya Mama juga seperti Cinderella yang memiliki sifat penyabar. Ya, Mama seperti Princess Elsa yang kuat, berhati baik, dan sabar. Mama adalah seorang Pleghmatis yang menyukai kedamaian. Mama tak bisa marah terus-terusan dan ketika marah pun tak jarang Mama menitikkan air mata. Aku tahu, bahwa Mama memiliki hati yang mudah rapuh, meskipun Mama memiliki jiwa yang tegar.

Ya Allah, izinkan hamba-Mu ini berdo’a kepada-Mu. “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, jagalah dan lindungilah Mama hamba dimanapun dan kapanpun ia berada, berikanlah ia selalu kesehatan, umur yang panjang, kesuksesan dan kabulkanlah harapan-harapannya. Hamba-Mu ini juga berharap semoga hamba bisa membahagiakan Mama hamba. Ya Allah, semoga Engkau mendengarkan dan mengabulkan segala do’a hamba. Dan semoga yang disemogakan bisa terkabul. Amin ya Rabbal’alamin..” :’)

Surakarta, 17 Juli 2017

Ayung (your litte princess)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADVERTISING BRIEF : Sekilas Tentang Periklanan

Hai sobat-sobatku, lama banget nih ngga nge-blog. Yah, apalagi kalo bukan karena sibuk dan males.. hehe.. :D Oke, kali ini saya akan membahas mengenai Advertising Brief nih, dimana materi ini saya peroleh dari hasil perkuliahan mata kuliah Penulisan Naskah Iklan. Langsung saja, cekidot! ADVERTISING BRIEF Client Brief Brief Klien berupa data mentah yang masih harus diolah yang didapat dari informasi klien hasil pertemuan/wawancara dengan Account Executive terkait dengan hal-hal sebagai berikut: 1. Brand and Produk Knowledge          Strategi produk ada perubahan atau tidak dari yang telah ada          Informasi bentuk fisik dan non fisik produk          Feature dan benefit produk         Diferensiasi,USP produk dari kompetitor 2. Harga Strategi penetapan harga produk 3. Distribusi/Tempat Strategi distr...

STRUKTUR PENULISAN ADVERTORIAL

Dalam hal membuat advertorial perlu adanya tatanan yang tepat dalam penulisannya. Untuk itu harus memperhatikan struktur penulisan advertorial supaya advertorial menjadi tepat dan sesuai. Berikut merupakan ulasan mengenai struktur penulisan advertorial. STRUKTUR PENULISAN ADVERTORIAL •       Sistem 5W + 1H : a.     What , informasi tentang apa b.     Where , dimana tempatnya c.     When , mengenai kapan waktunya d.     Who , tokoh yang menjadi berita e.     Why , mengungkap mengapa f.       How , menjelaskan tentang bagaimana •    Pembuka (intro) , pada bag. pembuka advertorial mempunayi fungsi menarik perhatian pembaca terhadap artikel tersebut. Penulisan intro dapat menggunakan gaya bahasa: naratif, deskriptif, kutipan ataupun sapaan kepada khalayak. •       Isi (batang tubuh) , berisi tentang penjelas...

[PUISI CINTA] Cahaya Harapan

" Cahaya Harapan " Oleh: Setia Rahayu Kau bagaikan mentari yang terbit dikala fajar Memancarkan cahaya pertama untuk menerangi dunia ku Kau laksana embun pagi yang bersinar bening Memberikan kecerahan saat berselimut kabut Kau berikan ku harapan yang nyata Hingga semangat ku bangkit Menengadah untuk melihat Dan melompat untuk meraih mu Semakin dekat, semakin jelas Semakin besar pula tekat ku Kau adalah cahaya yang memberiku harapan Harapan yang menunjukkan titik terang dalam meraih bintang yang jatuh saat langit berlabuh dalam balutan biru tua