Mungkin terdengar kuno. Karena sekarang jamannya serba digital. Tapi, bagiku itu tidak. Hal yang orang lain pikirkan tentang diary mungkin hanya sekedar buku catatan harian saja.
Sampai detik ini, aku masih suka menulis diary. Tapi..... (ada tapinya nih..), tapi ya aku menulisnya dengan versi digital. Yaa.. mengikuti jaman aja. Jadi udah gak kuno, karena menulis diary-nya udah versi digital, guys! Ok, jujur.. Sampai saat ini aku masih suka menulis diary di ponselku. Memo ponselku benar-benar penuh catatan-catatan harian. Dari yang penting sampai yang receh. Ada~
Terlebih ketika aku ingin meluapkan sesuatu, pasti aku menulis diary. Karena tak semua hal bisa diungkapkan secara langsung, karena tak semua hal bisa diungkapkan dengan lisan. Ketika ada hal yang tak bisa ku ungkapkan dengan lisan, aku mengungkapkannya dengan tulisan. Apalagi hal-hal yang berbau privasi, pasti aku menulisnya di memo ponsel, tanpa harus mempublikasikannya. Hanya mengendap di ponsel. Karena setiap orang berbeda dalam meluapkan sesuatu dan setiap orang pasti butuh tempat privasi untuk meluapkan sesuatu.
Beberapa tempatku dalam meluapkan sesuatu ya di memo ponsel dan personal blog aku ini. Sebenernya ada dua personal blog, tapi yang satu udah jarang dibuka karena aplikasinya sempat di blokir di Indonesia. Meskipun sekarang sudah bisa diakses lagi tapi masih enggan untuk membukanya lagi. Memang sih, personal blog-ku yang satu itu lebih berisi tentang quote dan puisi tentang cinta, rindu, sendu dan luka. (Wkk.. receh banget kan? Makanya aku gak mau buka lagi. Itu ibarat tempatku dalam bercerita tentang keluh kesah soal cinta, seperti jatuh cinta dan patah hati. Ah, sudah lupakan.)
Nah, untuk yang kedua ya personal blog-ku ini, blogspot-ku ini. Disini isinya udah gak terlalu privasi, jadi semua orang boleh tau karena aku mempublikasikannya. Awalnya aku membuat ini sebagai 'secret blog' aku, tapi karena udah ada beberapa orang yang ku kenal tau, jadi udah bukan 'secret blog' lagi. Tapi, hanya orang-orang tertentu yang tau personal blog-ku ini. Tepatnya hanya orang-orang yang KEPO-in aku aja yang tau personal blog-ku. Karena aku gak pernah mempublikasikan personal blog-ku di manapun. Tapi hanya share beberapa tulisanku di media sosial. Itupun di media sosial yang bener-bener jarang aku pakai seperti Twitt*r (kayak udah gak update di medsos itu, hanya sekedar buat share tulisan saja).
Kembali lagi pada memo ponsel, untuk isi memo ponselku, sekarang aku lebih sering mengingisinya dengan qoute dan tulisan-tulisan motivasi. Ya, untuk penyemangat diri aja. (Ciee.. kode mau disemangatin). Tapi tak jarang pula aku menulis tentang hal-hal yang bersifat privasi seperti soal cinta dan harapan. (Eaa.. eaa..) Dan juga tulisan-tulisan melankolis gitu. (Oh, uhuu..)
Sedangkan untuk personal blog-ku ini seperti yang sudah aku bilang sebelumnya, gak terlalu privasi. Karena udah ada yang tau kalo ini blog aku. Makanya aku meng-hide beberapa tulisanku, terutama yang berbau cinta, rindu, sendu dan luka (eaa.. eaa..). Biar gak dikira alay. Jadi udah jarang ada tulisan tentang cinta apa lagi tentang patah hati di blog-ku ini udah gak ada. Ya, dulu menulisnya hanya untuk meluapkannya, sekarang di-hide karena ingin melupakannya (melupakan tentang hal yang pernah aku tulis itu). Lagipula aku type orang yang privasi soal cinta, jadi ya jarang bahas-bahas soal cinta. Paling aku lebih suka memposting tentang hal-hal lain seperti spoof, ya pokoknya hal-hal lucu dan motivasi. Kalo yang sedih-sedih gak mau aku publikasikan, cukup mengendap di ponsel. Hehe..
Ok, gitu lah pokoknya. Jadi intinya aku masih suka menulis diary, di memo ponsel untuk hal-hal yang privasi misal soal cinta, keluh kesah, tapi juga sering banget untuk mencatat quote dan motivasi. Selain itu, tak jarang pula aku menulis diary di personal blog-ku ini untuk hal-hal yang gak terlalu privasi seperti lebih ke slice of life, catatan harian, puisi, sajak, spoof, dan motivasi (dimana bukan tentang cinta seperti jatuh cinta dan patah hati dan lebih bersifat universal. Apalagi yang ada sad-sad-nya gitu, aku sangat-sangat menghindari. Ehm.. masih enggan untuk membahas soal itu. Ingat! Worder Women kan strong. Hahaha..)
Sampai detik ini, aku masih suka menulis diary. Tapi..... (ada tapinya nih..), tapi ya aku menulisnya dengan versi digital. Yaa.. mengikuti jaman aja. Jadi udah gak kuno, karena menulis diary-nya udah versi digital, guys! Ok, jujur.. Sampai saat ini aku masih suka menulis diary di ponselku. Memo ponselku benar-benar penuh catatan-catatan harian. Dari yang penting sampai yang receh. Ada~
Terlebih ketika aku ingin meluapkan sesuatu, pasti aku menulis diary. Karena tak semua hal bisa diungkapkan secara langsung, karena tak semua hal bisa diungkapkan dengan lisan. Ketika ada hal yang tak bisa ku ungkapkan dengan lisan, aku mengungkapkannya dengan tulisan. Apalagi hal-hal yang berbau privasi, pasti aku menulisnya di memo ponsel, tanpa harus mempublikasikannya. Hanya mengendap di ponsel. Karena setiap orang berbeda dalam meluapkan sesuatu dan setiap orang pasti butuh tempat privasi untuk meluapkan sesuatu.
Beberapa tempatku dalam meluapkan sesuatu ya di memo ponsel dan personal blog aku ini. Sebenernya ada dua personal blog, tapi yang satu udah jarang dibuka karena aplikasinya sempat di blokir di Indonesia. Meskipun sekarang sudah bisa diakses lagi tapi masih enggan untuk membukanya lagi. Memang sih, personal blog-ku yang satu itu lebih berisi tentang quote dan puisi tentang cinta, rindu, sendu dan luka. (Wkk.. receh banget kan? Makanya aku gak mau buka lagi. Itu ibarat tempatku dalam bercerita tentang keluh kesah soal cinta, seperti jatuh cinta dan patah hati. Ah, sudah lupakan.)
Nah, untuk yang kedua ya personal blog-ku ini, blogspot-ku ini. Disini isinya udah gak terlalu privasi, jadi semua orang boleh tau karena aku mempublikasikannya. Awalnya aku membuat ini sebagai 'secret blog' aku, tapi karena udah ada beberapa orang yang ku kenal tau, jadi udah bukan 'secret blog' lagi. Tapi, hanya orang-orang tertentu yang tau personal blog-ku ini. Tepatnya hanya orang-orang yang KEPO-in aku aja yang tau personal blog-ku. Karena aku gak pernah mempublikasikan personal blog-ku di manapun. Tapi hanya share beberapa tulisanku di media sosial. Itupun di media sosial yang bener-bener jarang aku pakai seperti Twitt*r (kayak udah gak update di medsos itu, hanya sekedar buat share tulisan saja).
Kembali lagi pada memo ponsel, untuk isi memo ponselku, sekarang aku lebih sering mengingisinya dengan qoute dan tulisan-tulisan motivasi. Ya, untuk penyemangat diri aja. (Ciee.. kode mau disemangatin). Tapi tak jarang pula aku menulis tentang hal-hal yang bersifat privasi seperti soal cinta dan harapan. (Eaa.. eaa..) Dan juga tulisan-tulisan melankolis gitu. (Oh, uhuu..)
Sedangkan untuk personal blog-ku ini seperti yang sudah aku bilang sebelumnya, gak terlalu privasi. Karena udah ada yang tau kalo ini blog aku. Makanya aku meng-hide beberapa tulisanku, terutama yang berbau cinta, rindu, sendu dan luka (eaa.. eaa..). Biar gak dikira alay. Jadi udah jarang ada tulisan tentang cinta apa lagi tentang patah hati di blog-ku ini udah gak ada. Ya, dulu menulisnya hanya untuk meluapkannya, sekarang di-hide karena ingin melupakannya (melupakan tentang hal yang pernah aku tulis itu). Lagipula aku type orang yang privasi soal cinta, jadi ya jarang bahas-bahas soal cinta. Paling aku lebih suka memposting tentang hal-hal lain seperti spoof, ya pokoknya hal-hal lucu dan motivasi. Kalo yang sedih-sedih gak mau aku publikasikan, cukup mengendap di ponsel. Hehe..
Ok, gitu lah pokoknya. Jadi intinya aku masih suka menulis diary, di memo ponsel untuk hal-hal yang privasi misal soal cinta, keluh kesah, tapi juga sering banget untuk mencatat quote dan motivasi. Selain itu, tak jarang pula aku menulis diary di personal blog-ku ini untuk hal-hal yang gak terlalu privasi seperti lebih ke slice of life, catatan harian, puisi, sajak, spoof, dan motivasi (dimana bukan tentang cinta seperti jatuh cinta dan patah hati dan lebih bersifat universal. Apalagi yang ada sad-sad-nya gitu, aku sangat-sangat menghindari. Ehm.. masih enggan untuk membahas soal itu. Ingat! Worder Women kan strong. Hahaha..)
NB: Tulisan belum aku rapihin tapi udah pengen posting aja.
Jakarta, 12 Mei 2019
Jakarta, 12 Mei 2019
Yehh mba penulis update tulisan lagi, jadi baca lagi neh gw. Dari apa yang mba tulis si, kalau boleh gw kasih tanggapan setiap manusia mempunyai waktu utk dirinya sendiri yg dapat diisi dengan berbagai kegiatan yg menyenangkan. Karena dgn kegiatan itu sendiri seakan menjadi penghargaan buat diri sendiri. Namanya juga hidup, belum tentu kita dihargai oleh orang lain, tetapi penghargaan diri yang tulus adalah penghargaan yg dibuat utk diri sendiri. Btw itu kok tulisan KEPO nya pake capslock mba (hehehe). Jadi ngerasa nih gw, yg termasuk bagian dari beberapa orang tertentu yg tadi mba sebut dalam tulisan diatas. Bukan kepo si mba lebih halusnya lagi mengagumi tulisan mba penulis.hehehhe. Kalau Kepo benerannya, semisal gw nemuin blog mba yg satu lagi, yang berisi bahasa2 melankolis mba penulis. Jadi penasaran nih gw mba.Hehehhe. Peace
BalasHapusYadongs update. Kan biar gada sarang laba2 di blog gw, Bang..
BalasHapusMakasih udah mengagumi tulisan2 dari blog gado2 gw. Btw, ini ga di share di medsos manapun tp lu bisa aja tau klo lg update. Niat sih iniii.. Hhe..
Ah jangan di cari, udah ga update juga.
Ini dulu sih pernah kepikiran knapa gak dishared dimedsos, knapa nih mba penulis gak update lagi apa yah? hehehe. Tapi pas gw klik beranda dah muncul beberap tulisan lagi.
HapusIyaa krn medsos yg buat gw share udah mayan banyak yg tau. But.. suatu saat share lagi, maybe.
Hapusmemang lu orangnya penuh dengan misteri perihal hati dan tulisan utk ditemukan oleh seseorang. Hanya orang yg terniat yg dapat menemukan lu,hehehe
Hapus