🖌COLORFUL
🖌MONOCHROME
🖌GREY
Tiga hal itu sebenarnya sudah terurut secara bertingkat.
Colorful diatas monochrome, monochrome diatas grey dan tentu saja grey adalah yang paling bawah.
Dalam sebuah kehidupan, kehidupan yang warna-warni (penuh warna) itu lebih baik daripada kehidupan yang hitam putih.
Kehidupan yang hitam putih itu lebih baik daripada kehidupan yang abu-abu.
Dan sudah bisa ditebak jika kehidupan yang abu-abu tidak lebih baik dari kehidupan yang warna-warni dan hitam putih.
Kehidupan yang warna-warni adalah kehidupan yang memiliki banyak warna. Warna disini bisa berupa cerita atau kejadian-kejadian yang dialami. Dan tentu saja cerita atau kejadiannya itu bermacam-macam, seperti warna yang memiliki banyak variasi.
Kehidupan yang hitam putih adalah kehidupan yang monoton. Perbedaannya dengan kehidupan yang warna-warni adalah jika kehidupan yang hitam putih hanya itu-itu saja yang dilakukan (melakukan hal yang sama secara berulang-ulang), sedangkan kehidupan yang warna-warni banyak hal yang dilakukan dan bervariasi pula.
Memang, meskipun dibawah tingkatan kehidupan yang warna-warni tapi setidaknya itu lebih baik dari kehidupan yang abu-abu.
Lebih baik hitam putih, dari pada abu-abu. Karena itu lebih jelas, tak semu.
Maka dari itu, sering ditemukan kalimat, " Jika hitam ya hitam, jika putih ya putih. Jika 'iya' ya 'iya', jika 'tidak' ya 'tidak'."
Jelas kan? Gak semu. Jadi pasti.
Kehidupan yang abu-abu adalah kehidupan yang semu. Penuh keraguan, kebimbangan dan membingungkan. Karena abu-abu berada di antara dua sisi, yaitu hitam dan putih. Penuh lika-liku, tidak dapat dimengerti flow-nya mau kemana, arah yang dituju mana.
So, hindari kehidupan yang abu-abu yaa..
Lukislah kanvas kehidupan dengan penuh warna. Selain indah dan mengesankan, juga penuh makna.
NB: Hal itu juga bisa diterapkan dalam konteks lain, misal dalam hal ..... (isi sendiri dahh!😄)
📃: strhy
Kartasura, 28 Oktober 2018 | 00:15
🖌MONOCHROME
🖌GREY
Tiga hal itu sebenarnya sudah terurut secara bertingkat.
Colorful diatas monochrome, monochrome diatas grey dan tentu saja grey adalah yang paling bawah.
Dalam sebuah kehidupan, kehidupan yang warna-warni (penuh warna) itu lebih baik daripada kehidupan yang hitam putih.
Kehidupan yang hitam putih itu lebih baik daripada kehidupan yang abu-abu.
Dan sudah bisa ditebak jika kehidupan yang abu-abu tidak lebih baik dari kehidupan yang warna-warni dan hitam putih.
Kehidupan yang warna-warni adalah kehidupan yang memiliki banyak warna. Warna disini bisa berupa cerita atau kejadian-kejadian yang dialami. Dan tentu saja cerita atau kejadiannya itu bermacam-macam, seperti warna yang memiliki banyak variasi.
Kehidupan yang hitam putih adalah kehidupan yang monoton. Perbedaannya dengan kehidupan yang warna-warni adalah jika kehidupan yang hitam putih hanya itu-itu saja yang dilakukan (melakukan hal yang sama secara berulang-ulang), sedangkan kehidupan yang warna-warni banyak hal yang dilakukan dan bervariasi pula.
Memang, meskipun dibawah tingkatan kehidupan yang warna-warni tapi setidaknya itu lebih baik dari kehidupan yang abu-abu.
Lebih baik hitam putih, dari pada abu-abu. Karena itu lebih jelas, tak semu.
Maka dari itu, sering ditemukan kalimat, " Jika hitam ya hitam, jika putih ya putih. Jika 'iya' ya 'iya', jika 'tidak' ya 'tidak'."
Jelas kan? Gak semu. Jadi pasti.
Kehidupan yang abu-abu adalah kehidupan yang semu. Penuh keraguan, kebimbangan dan membingungkan. Karena abu-abu berada di antara dua sisi, yaitu hitam dan putih. Penuh lika-liku, tidak dapat dimengerti flow-nya mau kemana, arah yang dituju mana.
So, hindari kehidupan yang abu-abu yaa..
Lukislah kanvas kehidupan dengan penuh warna. Selain indah dan mengesankan, juga penuh makna.
NB: Hal itu juga bisa diterapkan dalam konteks lain, misal dalam hal ..... (isi sendiri dahh!😄)
📃: strhy
Kartasura, 28 Oktober 2018 | 00:15
Komentar
Posting Komentar